LAYANAN APLIKASI DI INTERNET
Minggu ke 2
Internet merupakan teknologi real time yang memungkinkan anda untuk
berkomunikasi dan bertukar informasi secara langsung, tanpa ada jarak
baik dari luar negeri ke dalam negeri secara langsung dan dalam waktu
bersama (seketika itu juga).
Berikut ini aplikasi yang dapat anda pergunakan untuk melakukan kegiatan tersebut :
WWW
Beberapa Aplikasi yang paling banyak dikenal dan digunakan.
Internet sebenarnya mengacu kepada istilah untuk menyebut sebuah jaringan, bukannya suatu aplikasi tertentu. Karenanya, internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Maka dari itu kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi yang paling sering dimanfaatkan oleh pengguna internet.
WWW (World Wide Web)
WWW atau "web" adalah aplikasi internet yang paling populer. Demikian populernya hingga banyak orang yang keliru mengidentikkan web dengan internet. Web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver . Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang disebut sebagai browser. Browser membaca web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Contoh browser seperti Opera, Mozilla, DLL.
Electronic Mail/Email/Messaging
Adalah aplikasi internet untuk sarana komunikasi surat menyurat dalam bentuk elektronik. Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client (Eudora atau Outlook Express) dan email berbasis web ( Hotmail & YahooMail).
Mailing List (Milis)
Adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana diskusi atau bertukar informasi dalam satu kelompok melalui email, Contoh : Yahoogroups (www.yahoogroups.com).
SEARCH ENGINE
Banyak orang yang sering menggunakannya, namun tidak semua tahu dengan pasti tentang pengertian Search engine. Secara sederhana, search engine adalah sebuah pemrograman yang dibuat untuk membantu orang dalam mencari serta menemukan sebuah informasi.
Jadi, kebutuhan Anda akan informasi yang tersedia di internet bisa lebih mudah ditemukan dengan menggunakan search engine.
Secara bahasa, pengertian search engine adalah mesin pencari, mesin penelusur, dan mesin pelacak. Anda bisa menggunakannya untuk mencari apa saja informasi yang dibutuhkan, mulai dari informasi kerja, ilmu, gosip, berita dan lain sebagainya.
Sistem kerja search engine adalah menyimpan database yang ada di internet untuk kemudian ditampilkan sesuai dengan kecocokkan kata kunci yang diketikkan pada search engine dengan data base yang ada. Tentunya akan banyak sekali data yang dimunculkan search engine, untuk urutan yang pertama ditampilkan adalah hasil yang paling akurat.
Jadi, kebutuhan Anda akan informasi yang tersedia di internet bisa lebih mudah ditemukan dengan menggunakan search engine.
Secara bahasa, pengertian search engine adalah mesin pencari, mesin penelusur, dan mesin pelacak. Anda bisa menggunakannya untuk mencari apa saja informasi yang dibutuhkan, mulai dari informasi kerja, ilmu, gosip, berita dan lain sebagainya.
Sistem kerja search engine adalah menyimpan database yang ada di internet untuk kemudian ditampilkan sesuai dengan kecocokkan kata kunci yang diketikkan pada search engine dengan data base yang ada. Tentunya akan banyak sekali data yang dimunculkan search engine, untuk urutan yang pertama ditampilkan adalah hasil yang paling akurat.
Ada banyak sekali nama search engine, misalnya google.com, yahoo.com, bing.com, altavisa, MSN, AskJeeves, dan Lycos, namun ada beberapa yang paling terkenal dan sudah umum kita gunakan seperti :
• Google.com, inilah yang selama ini merajai dunia internet, sudah bertahun-tahun orang mempercayakan search engine ini.
• Yahoo.com, ini pun tidak kalah terkenal. Sebagian pengguna memang menggunakan yahoo untuk mencari sesuatu.
• MSN merupakan mesin pencari dari Microsoft Network dan merupakan mesin populer ketiga setelah Google dan Yahoo.
• Bing.com, bagi sebagian orang, search engine yang satu ini kurang begitu terkenal, namun di beberapa lokasi, banyak juga yang menggunakan bing.
• Facebook.com, ternyata sosial media yang satu ini sudah mengalami pergeseran. Dengan banyaknya pengguna yang memasang iklan, berbagi informasi yang diwujudkan dalam bentuk page (halaman). Sambil berfacebook ria, Anda pun sudah bisa mencari informasi atau produk yang dicari. Namun, untuk saat ini search engine dari facebook ini masih belum begitu populer.
Pengertian search engine tidak berhenti sampai disitu saja, bukan hanya internet yang menggunakan search engine, bahkan komputer biasa yang digunakan secara offline pun sudah menggunakan internet. Misal jika sedang menggunakan Microsoft Word, dan ingin menemukan sebuah kata, maka tinggal gunakan saja search engine yang disediakannya, kemudian ketikkan kata atau frasa yang ingin ditemukan.
Chatting
Chatting adalah salah satu fasilitas untuk berkomunikasi antar sesame pemakai internet dengan menggunakan media tulis secara online dan real time. Atau Chating adalah hubungan komunikasi antar pengguna komputer dalam Internet secara online yang umumnya berupa teks.
Chating itu bentuknya seperti obrolan tapi dengan tulisan secara online. Chating biasa dilakukan dengan menggunakan jejaring social seperti Yahoo Messenger, Facebook, Google + atau yang lainnya. Gambaran lebih jelasnya seperti ini saya ambil contoh saja facebook, ketika anda online dan ada teman facebook anda yang onlin juga, kemudian anda menulis pesan untuk teman anda tadi dan teman anda membalasnya itu dianamakan Chatting.
Netiquette dapat diartikan sebagai Internet Etiquette atau Social Network Etiquette. Netiquette merupakan sebuah aturan dalam berinternet, pada umumnya diera modern ini semua orang pasti menggunakan internet dalam berbagai kegiatannya dari mulai pekerjaan, mencari sumber informasi, berinteraksi dengan teman, dan banyak lagi. Oleh sebab itu diperlukan aturan dalam berinternet agar pengguna mengetahui bagaimana batasan dan cara yang benar dalam menggunakan atau memanfaatkan internet dengan baik.
Flaming merupakan tindakan provokasi, penghinaan, mengejek, atau komentar kasar yang menyinggung pengguna lain .
Trolling diartikan sebagai seseorang yang mempostingkan tulisan atau pesan menghasut dan tidak relevan dengan topik yang dibicarakan di komunitas online seperti forum, chatting, dan bahkan blog. Tujuannya adalah memprovokasi dan memancing emosi para pengguna internet lainnya agar jalannya diskusi yang tengah berlangsung menjadi kacau. Dalam dunia internet, pelaku trollingini disebut troller. Kalau Anda mencari padanannya dalam dunia nyata, troller bisa suka-suka Anda artikan sebagai provocateur alias provokator!
Junking adalah tindakan memposting sesuatu yang tidak bergguna saat berforum di internet seperti foto, video, tulisan di media internet.
Terdapat beberapa pedoman dasar dalam Etika yang disebut oleh Rinaldy (1996) sebagai “The Ten Commandment of Computer Ethics, yaitu:
1. Tidak menggunakan komputer untuk merugikan orang lain.
2. Tidak mengganggu komputer orang lain.
3. Tidak mengintai file orang lain.
4. Tidak menggunakan komputer untuk mencuri.
5. Tidak menggunakan komputer untuk mengucapkan saksi dusta.
6. Tidak menggunakan atau menyalin perangkat lunak bajakan.
7. Tidak menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi.
8. Tidak mencuri hasil karya orang lain.
9. Berpikir tentang konsekuensi sosial dari program atau posting yang Anda tulis.
10. Menggunakan komputer dengan cara bijak dan dengan rasa hormat pada pengguna lain.
Mengenai etiket, Brakeman (1995) menyajikan The Ten Commandment of Etiquette, yaitu:
1. Jangan pernah lupa bahwa pengguna lain adalah juga manusia.
2. Hendaknya menulis atau berkomentar secara singkat dan tepat.
3. Hormati pesan atau komentar orang lain.
4. Gunakan judul yang tidak menipu dalam posting/pesan.
5. Fahami siapa audiens dari posting Anda.
6. Hindari humor yang bersifat sarkasme.
7. Selalu tinjau kembali apa yang sudah Anda katakan
8. Bersosialisasilah (kembali kepada masyarakat yang riil).
9. Tidak terus mengulangi apa yang telah dikatakan.
10. Cantumkan referensi secara tepat.
Dari berbagai buku maupun jurnal-jurnal ilmiah yang dipublikasikan online, baik dipublikasikan secara terbuka maupun secara tertutup (seperti di Proquest, Ebsco, maupun portal jurnal online lain) terdapat beberapa panduan Netiket, yang dapat diringkas ke dalam beberapa poin penting. Virginia Shea (1994) pernah menulis buku khusus dengan judul “Netiquette” bisa dibaca offline di perpustakaan, bahkan ia membagikan bukunya secara gratis di laman ini. Virginia Shea menulis lengkap mengenai berbagai pedoman Netiket. Ia menulis 10 pedoman dasar mengenai Netiket.
Berikut ini adalah ringkasan dari pedoman netiket yang disarikan dari buku Virginia Shea dan dari beberapa jurnal penelitian:
1. Pikirkan dulu sebelum posting (Think first before posting)
Karakteristik sebuan pesan atau tulisan di dunia maya yaitu dapat disalin dan diteruskan secara cepat. Pertimbangan yang matang sebelum menulis mutlak diperlukan agar tidak terjadi dampak yang tidak diinginkan. Hindari menulis di saat kesal atau marah. Lebih baik menunggu satu hari atau beberapa saat daripada menulis atau menjawab komentar secara tergesa-gesa
2. Tulis judul posting dan komentar dalam huruf besar dan kecil. Huruf KAPITAL semua (uppercase) akan dipersepsi oleh orang lain seperti “BERTERIAK”, sementara jika huruf kecil semua akan menyulitkan untuk dibaca.
3. Hindari singkatan alay
Singkatan ini mungkin umum digunakan seperti “Pls, fwd, asap ” dan sejenisnya, tapi tidak semua orang faham.
4. Menulis dan berkomentar secara singkat dan fokus
Menulis atau berkomentar secara singkat dan fokus memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada ngalor-ngidul, ingin semua dibahas, menjadi tidak fokus. Singkat bukan berarti satu atau dua kata saja, tetapi fokus pada apa yang hendak disampaikan dengan bahasa yang singkat dan mudah dimengerti oleh semua orang. Ingatlah, bahwa manusia hanya akan mengingat kata terakhir saja atau kata yang menurutnya penting saja sebagai kata kunci dalam merespons. Gunakan spasi dan baris dengan baik untuk dapat menekankan informasi mudah untuk dibaca.
5. Hindari smiley atau emoticon
Tidak semua orang faham dengan arti dari sebuah emoticon. Seperti diungkapkan oleh Scheuermann (1997), emoticon dengan “gambar kepala orang yang sedang mengisap rokok” misalnya, si pembaca akan bertanya-tanya “apa maksudnya dari ini”? Saya juga tidak tahu sampai saat ini apa arti dari emoticon itu.
Emoticon sangat sedikit yang dapat dimengerti, kebanyakannya membingungkan. Banyak cara yang lebih baik untuk menyampaikan perasaan daripada dengan sebuah emoticon.
6. Hindari flaming
Pedoman ini adalah “Golden Rule“, aturan utama dalam netiket. Flaming secara mudahnya dapat diartikan penghinaan atau komentar kasar terhadap orang lain. Flaming juga dapat berarti lari dari substansi atau fokus diskusi. Secara lebih luas flaming adalah tindakan provokasi, mengejek, ataupun penghinaan yang menyinggung pengguna lain.
Menurut Virginia Shea, flaming dalam sebuah diskusi bisa berarti “perdebatan sengit” (istilah kitanya mungkin “debat kusir”). Flaming dalam arti debat, menurut Shea, kalaupun hendak mendebat hindari mendebat secara membabi-buta.
Hindari mendebat pada pemula ataupendatang baru yang mungkin berstatemen agak “bodoh”. Karena mungkin ilmunya masih terbatas atau belum mempelajari karakteristik dari forum yang ia ikuti.
Debat kusir tidak akan mencerminkan bahwa “Anda populer” atau “Anda pintar”, justru mendebat dengan membabi buta seringkali menyebabkannya terjebak pada komentar yang “bodoh” (poorly executed flames). Dalam buku Netiquette diingatkan bahwa, “Remember that a poorly executed flame is worse than no flame at all” (silahkan diartikan, saya susah untuk mencari padanan katanya).
7. Hindari sikap mudah tersinggung
Beberapa pesan berupa posting atau komentar mungkin tidak bermaksud untuk menggoda atau mencemooh.
8. Hindari sikap atau kata-kata yang menggurui
Jauh lebih baik untuk menulis argumentasi dengan alasan yang logis daripada berkhotbah.
9. Memaafkan kesalahan orang lain
Memaafkan bukan hanya di dunia nyata tetapi juga penting di dunia maya. Tentang ini saya rasa tidak usah dijabarkan lebih lanjut.
10. Kenali audiens
Posting dengan maksud yang benar tetapi disampaikan pada saat yang tidak tepat akan memicu pertengkaran. Hal ini karena penulis gagal memahami audiens dari tulisannya.
Contoh kasus :
Terdapat berita di suatu media internet yang mengabarkan berita tentang seseorang seperti contoh kecelakaan si pelaku menabrak karena mengendarai mobil saat ia mabuk dan melibatkan 7orang tewas dan 5 luka-luka. Lalu ada seseorang berkomentar dalam berita tersebut mencacimaki pelaku seenaknya saja tanpa memikirkan pihak lain seperti keluarga pelaku yang bisa saja tersinggung karena komentarnya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar