CBIS (Computer Based Information System) merupakan sebuah sistem yang terintegrasi, sistem-manusia-mesin yang memanfaatkan perangkat keras, perangkat lunak, database dan prosedur yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang mendukung kegiatan organisasi. CBIS ini juga terdapat beberapa jenis evolusi.
Adapun Evolusi dari CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS. Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.
Evolusi perkembangan sistem informasi berbasis komputer ada beberapa tahap yaitu :
- Tahap 1-Berfokus pada Data (EDP)
Awalnya komputer digunakan untuk aplikasi akuntansi (pengolahan data elektronik / EDP). Pada tahap ini aplikasi Accounting Information System (AIS) menggunakan computer hanya untuk pengolahan data perusahaan yang bersifat sederhana, di mana informasi untuk manajemen masih merupakan produk sampingan. Dalam bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
Sistem informasi akutansi merupakan sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sistem informasi lain.
- Tahap 2-Berfokus pada Informasi (SIM)
Muncul konsep SIM (Sistem Informasi Managemen) yaitu menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya. SIM merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.
- Tahap 3-Berfokus pada Komunikasi
Otomatis Kantor (office automation -OA) yang memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA berkembang meliputi aplikasi : konferensi jarak jauh (teleconferencing), voice mail, electronic mail, electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing.
- Tahap 4 – Berfokusl Pada Konsultasi
Perkembangan saat ini adalah penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari AI, yaitu sistem pakar (expert system – ES) yang paling banyak mendapatkan perhatian.
Sumber:
Komarudin, D. (2013). Pengantar sistem informasi manajemen program studi sistem informasi. Diunduh dari http://www.slideshare.net/dindinkomarudin77/materi-sim-pertemuan-2. Diakses pada tanggal 8 November 2015.
Ymayowan. (2012). Sistem Informasi Manajemen. Diunduh dari http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Presentasi-kel-1.pdf. Diakses tanggal 8 November 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar