Minggu, 11 Oktober 2015

#SIP INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Manusia memiliki pengetahuan dan pengalaman yang selalu ingin dibagaikan kepada orang lain. pengalaman atau pengetahuan yang dikomunikasikan kepada orang lain tersebut merupakan pesan atau informasi. Menurut Kenneth informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan manusia dan juga informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita, dan keterangan atau bahan nyata yang dapat disajikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.

Komponen komponen Infomasi : 

1. Akurasi (accuracy) Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Suatu informasi dikatakan akurat apabila jelas maksudnya dan tidak ada kesalahan-kesalahan.

2. Relevansi (relevancy) Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya, bahwa suatu informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. 

3. Tepat Waktu (timeliness) Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat, karena informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik.

Fungsi Infomasi
1. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna
2. Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan
3. Mengambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi

Sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin untuk menyediakan infromasi untuk mendukung operasi, manajeman dalam suatu organisasi guna menyediakan informasi-informasi yang berhubungan dengan psikologi.

Ada beberapa fungsi dari sistem informasi Psikologi (Dudung, 2015), yaitu:
  1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
  2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
  7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

Referensi : 

Dudung. (2015). 12 pengertian dan fungsi sistem informasi menurut para ahli.
Basuki, H. (2009). Psikologi Umum. Jakarta-Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar