APA ITU MANAJEMEN?
Sudah tidak asing lagi bagi saya jika mendengar istilah
Manajemen. Bahkan hampir setiap hari saya bisa mendengar kata Manajemen. kata
"manajemen" itu berasal dari bahasa latin managio yang
menunjukan kepada kegiatan mengatur atau lebih bermaksud untuk mengendalikan.
Sedangkan dalam kata Perancisnya adalah menagement yang berarti
seni melaksanakan atau mengatur sesuatu. Dan dalam bahasa Inggris adalah to
manage yang berarti mengelola atau mengatur.
Menurut James A.F. Stonner, manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan. Tampaknya definisi ini menunjukan
kata manajemen pada era modern. Tampak dari beberapa rumusan yang ditata oleh
Stonner untuk menunjukan bahwa itulah yang dimaksud dengan kegiatan manajemen.
menurut Marry Parker Follet, manajemen diartikan sebagai
seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini tampaknya
lebih mudah dimengerti dan mampu menjelaskan esensi manajemen. Intinya Follet
mau mengatakan bahwa apapun itu yang dilakukan, jika itu bisa menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain, itulah manajemen.
Contohnya: coba lihat di sekolah kita. Ada kepala sekolah,
ada wakil kepala sekolah, pegawai tata usaha, guru-guru mata pelajaran, siswa,
dan lainnya. Semua itu sedang melaksanakan Manajemen. Mereka dalam satu sistem
sekolah melaksanakan pekerjaan dengan tujuan memajukan kualitas pendidikan,
mencerdaskan bangsa, dan membentuk moral serta karakter siswa menjadi lebih
baik.
Mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang
mengartikan dengan ketatalaksanaan,manajemen pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian
manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian.
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3. Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3. Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni
Manajemen sebagai suatu proses. Pengertian manajemen sebagai
suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut :
1.
Encylopedia of the social science, yaitu suatu
proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
2. Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan
3. Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
2. Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan
3. Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
FUNGSI MANAJEMEN
Manajemen berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas kebijakan
umum yang telah dirumuskan. Terdapat dua klasifikasi utama dalam fungsi
manajemen yaitu fungsi organik dan fungsi pelengkap. Fungsi organik adalah
semua fungsi yang mutlak harus dijalankan dalam sebuah manajemen.
Ketidakmampuan dalam menjalankan fungsi ini akan mengakibatkan matinya
organisasi. Sedangkan fungsi pelengkap adalah semua fungsi yang walaupun tidak
mutlak dilaksanakan dalam organisasi namun pelaksanaannya akan meningkatkan
efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan, serta memperlancar usaha pencapaian
tujuan dengan efisien, ekonomis, dan efektif
fungsi-fungsi
manajemen adalah sebagai berikut:
Planning
Berbagai batasan tentang planning dari
yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana
saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk
mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan
perencaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.
2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.
Organizing
Organizing (organisasi) adalah dua
orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai
sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
Leading
Pekerjaan leading meliputi lima
kegiatan yaitu :
• Mengambil keputusan
• Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
• Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.
Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.
• Mengambil keputusan
• Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
• Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.
Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.
Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi
manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran,
perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas
masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar
tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan
merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan
dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela
sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian
merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar
tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan
menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat
kerja sama yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Controlling
Controlling atau pengawasan, sering
juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa
mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan
bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang
telah digariskan semula.
Reporting
Reporting adalah salah satu fungsi manajemen
berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan
mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada
pejabat yang lebih tinggi.
Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi
manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari
merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga
memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
Forecasting
Forecasting adalah meramalkan,
memproyrksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang
akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat dilakukan.
APA ITU KEPEMIMPINAN?
Pemimpin sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina,
panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja,
tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks
hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi
orang lain dengan berbagai cara.
Istilah pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang
sama "pimpin". Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda.
Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".
Menurut (Kartini Kartono, 1994 : 181). Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Istilah pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang
sama "pimpin". Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda.
Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".
Menurut (Kartini Kartono, 1994 : 181). Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Sifat Kepemimpinan
Sifat Kepemimpinan yang diperlukan oleh seorang pemimpin dalam suatu organisasi harus memiliki kriteria-kriteria tertentu, dimana kriteria tersebut menurut George R. Terry (1992: 156) adalah sebagai berikut :
Sifat Kepemimpinan yang diperlukan oleh seorang pemimpin dalam suatu organisasi harus memiliki kriteria-kriteria tertentu, dimana kriteria tersebut menurut George R. Terry (1992: 156) adalah sebagai berikut :
- Penuh energi
- Memeiliki stabilitas emosi
- Memeiliki pengetahuan tentang manusia.
- Motivasi pribadi
- Kemahiran komunikasi
- Kecakapan mengajar
- Kecakapan social
- Kemampuan teknis
Hal tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Penuh Energi.
Untuk tercapainya kepemimpinan yang baik maka diperlukan energi yang baik pula,
jasmani maupun rohani. Seorang pemimpin harus sanggup bekerja dalam jangka
panjang dan dalam waktu tidak tertentu. Karena itu kesehatan fisik maupun
mental benar-benar diperlukan oleh seorang pemimpin.
Memiliki stabilitas
emosi. Seorang pemimpin yang efektifitas
harus melepaskan diri dari berburuk sangka, kecurigaan terhadap bawhannya dan
tidak boleh cepat naik pitam. Sebaliknya ia harus tegas, konsekuen dan
konsisten dalam tindakan-tindakannya.
Memiliki pengetahuan
tentang manusia. Mengungat tugas yang penting dari
pemimpin maka pemimpin yang baik harus mengetahui hubungan antara manusia
tersebut. Ia harus menhetahui banyak tentang sifat-sifat orang, bagaiman mereka
mengadakan reaksi terhadap sesuatu tindakan atau situasi yang bermacam-macam,
apa dan bagaimana kemampuan yang memiliki untuk melaksanakan tugas yang
dibebankan tersebut.
Motivasi pribadi.
Keinginan untuk memimpin harus datang dari dorongan batin dan pribadinya
sendiri dan bukan perasaan dari luar dirinya.
Kemahiran komunikasi.
Seorang pemimpin harus mampu dan cakap dalam mengutarakan gagasan baik secara
lisan maupun tulisan. Hal ini sangat penting untuk dapat mendorong maju
bawahan, memberikan atau menerima informasi bagi kemajuan dan kepentingan
bersama.
Kecakapan mengajar.
Mengajar adalah jalan terbaik untuk memajukan orang-orang ataupun menyadarakan
orang atas pentingnya tugas-tugas yang dibebankan dan sebagainya. Pemimipin
harus mampu memberikan petunjuk-petunjuk, mengoreksi kesalahan-kesalahan yang
terjadi, mengajukan saran-saran, menerima saran-saran dan sebagainya.
Kecakapan sosial.
Seorang pemimpin harus mengetahui benar tentang manusia dan masyarakat,
kemampuan-kemampuannya maupun kelemahan-kelemahannya. Ia harus memiliki
kemampuan bekerja sama dengan orang-orang dengan berbagai ragam sifatnya.
Kemampuan teknis.
Dengan memiliki kemampuan teknis yang tinggi dari seorang pemimpin
akan lebih mudah mengadakan koreksi bila terjadi suatu kesalahan
pelaksanaan tugas dari bawahannya.
http://kepemimpinan-fisipuh.blogspot.com/2009/03/pengertian-pemimpin-dalam-bahasa.html
Kartono, Kartini. 1995. Pemimpin dan
Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar